Rikimaru (juga Ayame) adalah ninja dari klan Azuma yang menjadi ikon dari seri Tenchu. Ia sangat setia pada tuannya Lord Gohda dan selalu menuntaskan misi yang diberikan dengan baik, bahkan rela mempertaruhkan nyawanya jika diperlukan. Sebenarnya Rikimaru tidak lahir di lingkungan Azuma ninja. Dulu Shiunsai menerima tugas untuk membunuh seorang samurai bersama rekan-rekannya tapi aksi mereka diketahui oleh sang istri samurai. Begitu menghabisi nyawa wanita itu ia melihat sosok bayi yang lalu dibawa olehnya untuk diasuh karena merasa iba. Bayi itu tumbuh jadi seorang anak lemah dan kelihatannya tidak cocok hidup sebagai seorang ninja. Shiunsai pun memberinya nama Chikara (cara baca lain dari kanji Riki) yang berarti power. Ternyata anak lemah itu mampu membuktikan kemampuannya dan menjadi orang terkuat di desa sekaligus memiliki keahlian pedang yang tinggi. Setelah mencapai kedewasaan ia pun diakui sebagai ninja diberi nama baru: Rikimaru.

Berbeda dengan Ayame yang mengandalkan kelincahan dan gerakan akrobatis ketika bertarung, Rikimaru memakai teknik berdasarkan konsep Nukitsuke, yaitu one step sword draw and attack. Semua itu bisa gamer lihat sendiri selama dalam permainan dimana serangan yang dilakukan olehnya agak terbatas, namun damage-nya besar. Ia selalu memperhitungkan setiap serangan yang dilakukan sehingga tidak pernah melakukan gerakan yang sia-sia. Karena itu saat bermain sebagai Rikimaru maka gamer wajib mengetahui kapan kita harus bergerak, menyerang atau menangkis serangan musuh.



Hanya ada 2 yang paling penting dalam hidup Rikimaru yaitu Shinusai yang merupakan ayah sekaligus gurunya dan Tatsumaru yang dijadikan panutan. Namun akibat kehilangan ingatan setelah jatuh dari tebing sewaktu bertarung dengan Lady Kagami, Tatsumaru membunuh gurunya sendiri dan melukai mata kanan Rikimaru. Dan setelah ingatannya pulih, Tatsumaru merasa malu akan perbuatannya dan akhirnya bunuh diri setelah bertarung dengan Ayame.

Semua peristiwa itu menjadi pukulan keras Rikimaru sehingga sifatnya berubah drastic. Pada awalnya dia memiliki sifat sedikit sombong dan pede dengan keahliannya, kini ia terlahir sebagai ninja yang fokus, mengabaikan perasaannya, tidak memiliki belas kasihan dan tidak menganggap remeh siapapun yang jadi lawannya. Ia pun menjadi penyandang pedang Izayoi pada umur 18 tahun sebagai pertanda bahwa dirinya merupakan pemimpin Azuma Ninja.



Berbicara soal Ayame, meski sudah bekerjasama dengannya bertahun-tahun tapi hubungan diantara keduanya tidak pernah disinggung dengan jelas. Kemungkinan besar Ayame hanya memandang Rikimaru sebagai sahabat dekatnya karena menurut story dalam Tenchu 2, Ayame diperlihatkan ada perasaan khusus pada Tatsumaru. Walau begitu keduanya memiliki hubungan pertemanan yang solid dan saling menolong tanpa ragu.

Jika diperhatikan, Rikimaru memiliki persamaan dengan Kakashi Hatake dari serial anime Naruto dalam penampilan. Selain itu juga keduanya juga menjalani perubahan kepribadian akibat sebuah peristiwa yang tragis waktu muda. Selain itu juga Rikimaru menjadi playable character dalam DotA AllStar dengan title Stealth Assassin.